PONTIANAK – TPID Eks Karesidenan Banyumas melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Pontianak, Rabu (27/4/2016).
Rombongan yang terdiri dari Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Cilacap dan Purbalingga, yang dikoordinir oleh Bank Indonesia Purworketo ditemui di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Pontianak.
Wakil Bupati Banyumas Budhi Setiawan menuturkan studi banding TPID ini guna bersama-sama mempelajari pengendalian inflasi di Kota Pontianak yang dikoordinir Perwakilan Bank Purwekorto.
“Karena Pontianak termasuk juara nasional untuk tim TPID-nya dan inflasi terkendali baik jadi kita ingin belajar serta tahu,” ujarnya kepada wartawan.
Perbedaannya, lanjut Budhi, di Kota Pontianak menerapkan sistem pengendalian langsung kepada pokok permasalahan yang ada.
“Memang disini penanganannya langsung kepada permasalahannya dimana. Seperti pasokan pangan seperti sawi yang mana pada saat musim hujan hancur dan harga naik cepat dilakukan dan diberikan parameter penanganannya seperti apa,” jelasnya.
Demikian juga untuk pasokan bawang merah, dimana Pontianak menjalin kerjasama dengan Purbolinggo.
“Tabung gas pernah terjadi kelangkaan disini, tapi memang di Pontianak punya tak-tik yang luar biasa. Masalah keterbukaan dan transparansi seperti bansos dan TPID diumumkan secara terbuka dan merupakam kewajiban kita menyampaikan,” katanya.(tn)