[aux_row columns=”2″]
[aux_col]
Pada Rakornas VII TPID di Jakarta, Presiden menekankan pentingnya pengendalian inflasi sebagai salah satu dari dua tumpuan perekonomian di samping pertumbuhan ekonomi. Pemerintah, BI dan lembaga lainnya, khususnya di tingkat daerah, diharapkan untuk melaksanakan tugas secara mendetail di setiap sektor, agar inflasi dapat terjaga.
Hal ini sangat penting agar Indonesia dapat bertahan di tengah masalah ekonomi dan geopolitik global yang cukup berat. Presiden RI juga menekankan kembali pentingnya menjaga keseimbangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta mendorong Pemda untuk mengeluarkan anggaran APBD seawal mungkin setiap tahunnya.
[/aux_col]
[aux_col]
Untuk mencapai hal tersebut, pada hari ini TPID Provinsi Banten telah memiliki arah yang jelas dalam pengendalian inflasi dengan ditandatanganinya Roadmap Pengendalian Inflasi Provinsi Banten oleh Gubernur Banten, Bpk H. Rano Karno, S.IP; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Bpk. Budiharto Setiawan; Ketua TPID, Bpk. Dr. Mahdani.
Sebagaimana kita ketahui, inflasi yang tinggi dan tidak stabil menyebabkan beberapa hal yang kurang menguntungkan, yaitu menurunnya daya beli, melebarnya kesenjangan pendapatan, terhambatnya investasi produktif, dan terhambatnya pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Roadmap Pengendalian Inflasi Provinsi Banten disusun dengan tujuan menjadi panduan TPID dalam menetapkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dalam menjaga stabilitas harga. Dengan roadmap ini, TPID diharapkan dapat menjalankan strategi dan program-program aksi secara terarah, sistematis, terintegrasi, termonitor dan terukur dengan baik.
Penandatanganan roadmap inflasi ini berlangsung pada tanggal 21 Oktober 2016, bersamaan dengan pembukaan Banten Expo yang bertempat di Alun-Alun Kota Serang dan dihadiri oleh seluruh muspida Provinsi Banten, FKPD, pimpinan perbankan, tokoh masyrakat, pimpinan daerah Kabupaten/Kota.
[/aux_col]
[/aux_row]